04 Maret 2008

Syukur Dua

Bersyukurlah kita
Masih diberi nikmat yang tidak terhingga

Lihatlah sekeliling kita
Masih banyak yang lebih kekurangan dari kita
Jikalau kita bisa menolong, tolonglah
Walau hanya dengan senyum atau perkataan yang baik
Lebih baik lagi jika bisa menolong dengan apa yang mereka butuhkan
Laa haulah wala quwwata illa billah

Saya trenyuh sekali mendengar dan membaca berita
Tentang sebuah keluarga di Makassar
Seorang ibu yang sedang hamil 7 bulan dengan empat anak
Terpaksa meregang nyawa karena menahan lapar
Bahkan janin yang dikandungnya pun turut meninggal
Sampai anaknya yang terbesar turut menyusul ibunya

Ya ALLAH
Maafkan kami ya ALLAH
Berilah kami kekuatan
Janganlah Engkau hukum kami Ya ALLAH
Karena kelalaian kami
Berilah kami pemimpin yang adil, amanah
Kami mencintainya
Dan dia mencintai kami

...

2 komentar:

saha mengatakan...

miris banget ya mba...Allah pasti akan meminta pertanggung jawaban kita nanti di akherat, khususnya para pemimpin negeri ini....

rindu khilafah...rindu pemerintahan seperti zaman sahabat, tabiin dan tabiit tabiin...Seperti umar bin Abdul Azis, di mana rakyatnya pada makmur..sampe sampe beliau bingung kepada siapa beliau harusmemberikan zakat....meskipun demikian, Umar tetap menangis setiap malam karena takut akan pertanggung jawabannya sebagai pemimpin di hadapan Allah nanti...

bagaimana dg pemimpin bangsa ini?shame on u

Anonim mengatakan...

saya turut prihatin mas